Breaking News

Viral Siswi di SMPN 1 Sukau Membully Teman Sekolahnya

 


Lampung Barat- Akibat kurang disiplin dalam sistem belajar dan kurangnya keaktifan guru sebagai pendidik di lingkungan sekolah SMPN 1 Sukau, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat membuat aktivitas siswa dan siswi kurangnya dalam hal beretika. Hal tersebut diungkapkan Pachri selaku relawan Prabowo menanggapi viralnya yang diduga siswi SMPN 1 Sukau yang beredar di tiktok dan facebook pada Kamis, 23 Januari 2025. "Saya sangat menyayangkan perilaku siswi tersebut akibat membully temannya sendiri, diduga akibat kurang disiplin dalam sistem belajar mengajar sekolah tersebut".

Beliau menambahkan, ini semua sebagai pembelajaran bagi guru dan kepala sekolah yang ada di Lampung Barat, mengingat dalam pengamatan saya selama ini sekolah tersebut kurang disiplin dalam sistem belajar dan mengajar. Saya meminta tolong kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Barat untuk mengevaluasi kepala sekolah SMPN 1 Sukau karena hal tersebut memalukan kok dapat sampai berbuat semacam itu.

Mengingat Sekolah Menengah Pertama di Lampung Barat banyak harus dibenahi, dan mengingat bahwa kepala sekolahnya kurang aktif (kurang rajin masuk sekolah). Mereka hanya mengandalkan kedekatan dengan pihak Dinas Pendidikan tanpa prestasi yang membanggakan hanya bermodalkan muka di depan. Semenjak viral siswi membully temannya sendiri di SMPN 1 Sukau, saya berharap kepada PJ dinas pendidikan yang baru agar segera mengevaluasi kinerja kepala sekolah yang ada di Lampung Barat untuk memfungsikan guru yang berkualitas dan mengganti kepala sekolah yang pintar dan syarat pengalaman di dunia pendidikan, jangan seperti yang sebelumnya hanya mengandalkan kedekatan secara emosional tanpa keahlian yang ada dalam memimpin suatu sekolah.

"Semoga semenjak viral ini kepala SMPN 1 Sukau segera diganti dengan kepala sekolah yang berpengalaman dalam memajukan pendidikan khususnya SMPN 1 Sukau ini".

Ini semua sebagai pembelajaran bagi pihak sekolah yang tidak serius dalam segi belajar dan mengajar, membiarkan siswa-siswi bermain-main di lingkungan sekolah di waktu jam belajar, Sekali lagi kami meminta kepala SMPN 1 Sukau dievaluasi kinerjanya Bila perlu diganti agar sekolah tersebut lebih berkualitas dalam sistem belajar mengajarnya sehingga tidak mencoreng dunia pendidikan khususnya Kabupaten Lampung Barat (Redaksi).

Tidak ada komentar