Sumarlin Sebagai Aktivis Pemantau Korupsi Lampung Barat Mempertanyakan Terkait Pengawasan Pihak APH Seperti Kejaksaan, Kepolisian Dan KPK Tekait Dugaan Pemasangan Pondasi Pasar Tematik Mengunakan Batu Bata Yang sempat viral Di Beberapa Media Online.
Liwa-Viral Penulisan Pembangunan infrastruktur Pasar Tematik Kecamatan lumbok Seminung Kabupaten Lampung Barat Terkait Dugaan Pengerjaan Salah satu gedung menggunakan Batu Bata sebagai pondasi proyek dan tidak menggunakan slup Besi mendapat Tanggapan Dari Pemerhati korupsi kabupaten Lampung Barat Bung Sumarlin pada hari Senin 20-1-2025 di ruang publik komplek Pemkab lampung Barat.
"Kami sebagai masyarakat Lampung Barat merasa kecewa atas berita yang berkembang di media massa, Terkait Pembangunan salah satu gedung di Pasar Tematik Kecamatan lumbok seminung kabupaten Lampung Barat yang diduga memakai Batu bata dan tidak memakai besi selup sebagai penyangga pemasangan dinding, dan diduga tiang memakai dan menggunakan besi patahan alias besi sisa (sambungan) "
Menurut Sumarlin,Sedangkan dalam pembangunan infrastruktur proyek Pasar Tematik yang disampaikan bu Tri umar yani MSI selaku kepada dinas koprindag kabupaten Lampung Barat kepada diri-Nya, Bahwa untuk pengawasan Pasar Tematik tersebut sudah menggandeng pihak APH seperti kejaksaan, kepolisian dan KPK, Tapi masih ada aitem Pembangunan Salah satu gedung yang pihak Kontraktor bangun masih menggunakan pondasi dengan memakai Batu bata merah dan menggunakan besi sambungan, kalau memang mareka terlibat dalam pengawasan Menurut kepala Dinas koprindag tersebut kepada saya beberapa waktu yang lalu, kok pengerjaan seperti itu, dan sangat kami sayangkan, Karena bata merah sebagai pondasi akan sangat rapuh mengingat Batu bata merah terbuat dari tanah Merah dan tidak akan kuat kalau dikubur dalam tanah sebagai pondasi, akan ambruk pondasi gedung tersebut, ungkap Sumarlin.
Beliau Berharap Kepada Pihak kejaksaan tinggi Lampung, polda Lampung dan KPK Republik Indonesia agar turun Memantau pengerjaan proyek Pasar Tematik yang berada di kecamatan lumbok seminung kabupaten Lampung Barat, memingat dimasya kepimpinan prabowo sebagai presiden pihak kejaksaan agung dan kapolri harus Memantau perkembangan pembangunan infrastruktur proyek seperti proyek Pasar tematik,Supaya proyek tersebut jauh dari dugaan korupsi.
Di Tempat Terpisah wartawan kami mintak Tanggapan pachri sebagai kader pantai Gerindra lampung Barat, kalau pengerjaan itu benar mengunakan Batu bata merah sebagai pondasi proyek Pasar tematik yang berada di kecamatan lumbok seminung kabupaten Lampung Barat, kami mintak rekanan proyek membongkar pondasi tersebut, mengingat proyek Pasar tematik anggaran proyek sangat besar, hingga mencapai 70 milyar, mengingat presiden prabowo selalu mewanti -wanti agar kader pantai Gerindra mengawasi pembangunan infrastruktur dari uang rakyat Indonesia, Bila ada kejanggalan dalam pembangunan infrastruktur proyek harus masyarakat ikut mengawasi nya, agar anggaran proyek tersebut tidak di korupsi penguna anggaran, bermanfaat bagi masyarakat banyak, Tutup dia. (Redaksi)
Tidak ada komentar