Kader Partai Gerindra Lampung Barat Berharap Dugaan Setoran Dana Desa Segera Diusut Sampai Tuntas, Kemana Muara Setoran Tersebut, Bila Terbukti Proses Hukum Yang Belaku Di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

Liwa-Heboh Pemberitaan Tentang Adanya Dugaan setoran dana desa yang sempat dimuat Beberapa media online, Awal heboh pemberitaan dan Temuan Tersebut dibuka LSM GMBI Cabang Lampung Barat Dengan Berani menyebutkan dalam berita Tersebut sebagai Dana pengamanan dari Pemeriksaan Aparat penegak hukum(APH)Seperti inspektorat,kejaksaan dan kepolisian, artinya pengelolaan dana desa di kabupaten Lampung Barat sangat amburadul,diduga spj piktif makannya Takut dengan pertanggung jawaban dalam pengelolaan Dana desanya, makanya Berani mengeluarkan berupa UPETI alias Setoran,Itu Sebuah Tanggapan dari seorang Kader pantai Gerindra Lampung Barat yang juga Relawan prabowo jadi presiden Kepada wartawan kejar media Group Sa'at di tanya tentang tanggapan Terkait Beberapa hotline media sosial Tentang setoran Dana Desa yang ada di kabupaten Lampung Barat. 

"Kalau Benar-benar ada setoran Dana Desa ke aparat penegak hukum, siapa lagi yang harus masyarakat Lampung Barat percayai untuk melakukan pengawasan, apakah ini yang sering disebut korupsi berjemaah, antara penguna anggaran dengan pengawasan anggaran, seperti inspektorat,kejaksaan dan kepolisian mengingat pesan presiden prabowo agar kader pantai Gerindra melakukan pengawasan Terhadap persekokolan Penguna anggaran dalam urusan korupsi, karena dipastikan akan dibersihkan dan ditangkap (di OTT) "ungkap pachri kader pantai Gerindra dan juga relawan prabowo di kabupaten Lampung Barat. 

Pachri Beharap kepada Presiden prabowo untuk menurunkan KPK RI ke Lampung Barat, mengingat Banyak dugaan korupsi yang harus di Berantas, mengingat selama ini korupsi merajalela, seperti pembiaran oleh Aparat penegak hukum di daerah ,Baik di lingkungan pemerintahan Desa hingga ke pejabat lainnya, Seakan-akan tidak tersentuh aparat penegak hukum, Mengingat keuangan negara terkuras oleh para koruptor yang mementingkan kepentingan pribadi dan golongan. 

Lanjut dia, sebagai Relawan prabowo presiden dia malu terhadap masyarakat Lampung Barat, karena tidak bisa berbuat banyak, sedangkan presiden prabowo selalu mengutamakan kepentingan masyarakat umum dia rela berkorban untuk kepentingan masyarakat umum, beliau mencontohkan uji coba makan gratis untuk anak-anak bangsa Indonesia dari uang pribadinya, masya di zaman kepemimpinan beliau masih ada dugaan korupsi berjemaah seperti ini ,tidak tersentuh oleh aparat penegak hukum, seharusnya penegak hukum malu dengan kinerja seperti ini, masya sudah ribut di pemberitaan dan media sosial tidak ada penelusuran sebagai temuan bukti awal,Kalau Tidak mampu menjadi penegak hukum yang benar coba menjadi penegak hukum yang baik, Kalau saya kejakarta akan saya ceritakan kondisi di Lampung Barat ini. Tutup dia. (Redaksi)