Dana BOS SMAN 1 Sukau Hanya Untuk Membeli Buku Perpustakaan, Dugaan Yang lainnya Untuk Kepentingan Memperkaya Diri Sang Kepala Sekolah.
Liwa-Desas Desus Dugaan Dana Oprasional Sekolah (BOS) Untuk SMAN 1 Sukau oleh Benson Supri spd Selaku Kepala Sekolah Menjadi Perbincangan Di Kalangan Orang Tua siswa-siswi di sekolah Tersebut semakin santer Terdengar di Telinga Para jurnalis Yang bertugas di kabupaten Lampung barat.
Menurut salah satu orang Tua siswa di sekolah tersebut yang mintak di rahasia Edentitasnya, Semenjak kepemimpinan Benson supri spd Selaku kepala sekolah SMAN 1 sukau kurang transparan terkait pengelolaan dana BOS dan SPP, Kami sebagai orang tua siswa-siswi Kurang simpati Terhadap cara kepemimpinan beliau, selain kurang transparan dan kurang kemajuan dalam meraih prestasi,semenjak sekolah ini di pemimpinan beliau.
Mengingat siswa-siswi mencapai 572 di pungut SPP Seratus ribu hingga seratus dua puluh ribu rupiah per siswa-siswi per bulan, mengingat kucuran dana BOS pusat dan provinsi masih di bayar, kalau tidak salah BOS pusat di atas satu juta lima ratus ribu rupiah per siswa per tahun, dan Bos provinsi masih di bayar 15 persen dari total siswa-siswi.
Kami berharap kepada Gubernur yang akan datang untuk di evaluasi kinerja kepala sekolah yang kurang transparan dan tidak perduli dengan kemajuan pendidikan, hanya mengejar kepentingan pribadi.
Sekali lagi kami berharap kepada pihak inspektorat provinsi lampung untuk turun kesekolah SMAN 1 Sukau, agar menjadi pelajaran semua kepala sekolah yang mencari keuntungan pribadi dengan dalih untuk kemajuan dunia pendidikan, hususnya di SMAN 1 Sukau ini. (Redaksi liwa)
Tidak ada komentar