Anggaran Pisik Pekon luas Yang Bersumber Dari Anggaran Dana Desa(ADD) Belum selesai, Diduga Kesengajaan Aparatur Pekon setempat.

 

Liwa-Pembangunan Pisik Pekon(desa) luas Kecamatan batu ke tulis kabupaten Lampung barat diduga memang di sengaja pihak aparatur pemerintah Pekon Setempat, sampai hari kemis 9-1-2025 belum selesai diperkirakan baru mencapai lima puluh persen, menurut pemerhati pembangunan Pekon hardolin menyampaikan bahwa Pekon luas tersebut sengaja dilakukan pembangunan jaringan pembuangan (derenase)air Pekon luas di sengaja perlambat mengingat pekerjanya hanya dua orang, sedangkan secara persentase baru lima puluh persen, dan itu memakai anggaran ADD tahun 2024,secara aturan sudah selesai mengingat sudah lama dari pergantian tahun, alias udah 2025.

"Kalau menurut peratin Pekon luas yang sempat ngobrol ke rumah saya, beliau mengatakan karena material susah mendapatkan, sedangkan anggaran 2024 sudah habis, masya cuman batu, semen dan pasir aja langka" Ungkap hardolin. 

Dia berharap kepada pihak inspektorat kabupaten Lampung barat untuk meng audit dana desa Pekon luas, bila ada dugaan korupsi dari anggaran dana desa tahun 2024 harus ada pengembalian ke kas negara dan peratin harus di tindak secara hukum. 

Di tempat terpisah pihak media grup mengompir masi kabid pemerintahan Pekon pauzan, beliau akan kroscek ke pendamping desa setempat. "Saya baru tahu kalau pisik add Pekon luas kecamatan batu ke tulis belum beres, kami pastikan akan turun ke lokasi dalam waktu dekat ini" Ungkap Pauzan. 

Hardolin berharap kepada pihak inspektorat dan penegak hukum seperti kejaksaan dan kepolisian untuk turun audit dana Pekon luas tersebut, mengingat dana desa riskan di korupsi sang peratin, bila ada kejanggalan dalam pengelolaan dana desa tersebut harus di pertanggung jawab kan secara hukum yang berlaku di negara Kesatuan republika Indonesia, mengingat di era prabowo jadi presiden semua bentuk korupsi harus di proses secara hukum. (Redaksi)