Pesan Ketum IWO ke Seluruh Anggota di Indonesia,Tetap Jaga Spirit IWO Menjaga Peradaban dan Kemanusiaan

BOGOR - Dalam rangka memperingati HUT RI ke 76 dan sekaligus HUT Ikatan Wartawan Online ke 9, Selama lebih kurang satu bulan IWO Chapter Bogor Raya menyelenggarakan lomba Video Foto dan Puisi TA 2021 atau FIVOSI 2021.

Dan setelah melewati masa penyeleksian foto, video dan puisi kemudian dilanjutkan dengan tahap penjurian, maka pada Rabu (8/9), Panitia penyelenggara Vifosi 2021 menggelar acara Hari Anugerah Karya Lomba video, foto dan puisi 2021 dengan tema Bangkitkan Semangat Cinta Tanah Air Semangat Generasi dari Pandemi Covid-19, sekaligus menetapkan pemenang karya lomba, di aula Krakatau, Hotel M One, Cibinong, Bogor.

Lomba yang dilaksanakan selama hampir sebulan secara daring, dengan diberikan penilaian oleh para juri yang memang berpengalaman akhirnya mendapatkan hasil yang terbaik daripada peserta yang terpilih, yaitu Juara lomba Video tahun 2021 

adalah Tri Degan Harahap sebagai pemenang pertama, kemudian Cecep AS pemenang kedua serta pemenang ketiga yaitu Sartika Siska Gurning.

Untuk juara Lomba Foto, yaitu pemenang pertama adalah Hasan Ridwan, kedua Anes dan ketiga Ryan S Kahman.

Sedangkan Juara Lomba Puisi untuk pemenang pertama adalah Netty Patriyana, pemenang kedua yaitu Teresa Lintang Btari serta pemenang ketiga adalah Tutiek E.

Selain dihadiri oleh Ketua Umum Ikatan Wartawan Online, Jodhi Judono, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol Kota Bogor, Drs. Dadang Sugiarta MSi

Kemudian Kadisbudpar Kab Bogor Deny Humaedi Alkasembawa, Dirut PPE Agus Setiawan SH, MH, Tokoh penilai DR Ibrahim Fajri, serta Pengurus LBH IWO dan para undangan.

Sementara itu ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO) Jodhi Yudono berharap para anggota IWO se-Indonesia yang telah turut berjuang dengan segenap jiwa raga, agar terus berjuang, sesuai dengan sprit IWO yaitu menjaga peradaban dan kemanusiaan di era digital.

"Terus berjuang menjaga NKRI, kabarkan fakta, tangkis hoaks, IWO berpihak pada kebenaran, cek and balance, kritisi pada ketidakadilan terhadap masyarakat", imbuh Jodhi.

Dengan diisi tarian dan kecapi suling sunda, perhelatan lomba karya tahun 2021 di masa pandemi ini menggugah rasa nasionalisme untuk terus bangkit dan tetap semangat dari pandemi Covid-19.