Gaji Pegawai Kebersihan Yang Diduga Ketilap,Belum Ada Titik Terang Untuk Terbayarkan.

 Liwa-Untuk Memastikan Dugaan Tidak Dibayarkan Gaji Petugas Kebersihan Sebanyak 124 x 1 bulan Sebesar Rp 900,000.(sembilan ratus ribu per orang)Pada hari Jum,at 7-5-2021 selepas sholat Subuh Kami tanya Satu Persatu Petugas Kebersihan.

Tim wartawan Yang di Pimpin Lansung Ketua Ikatan wartawan online (IWO)Lambar Mentelusuri dan Menanya kan Terkait gaji Yang Belum Terbayarkan Sambil Mengambil Sempel Dari Pekon Wates Sampai Kelurahan way mengaku,Alhasil mendapat 8 pernyataan Yang Mareka Sukarela untuk tanda tanda tangani dan Membubuhkan Tanda  Tangan,Mareka Belum Pernah Merasa Terbayarkan Oleh Pihak Dinas Untuk Bulan Desember 2020.

"Memang Belum Pihak Dinas Bayarkan Dengan Kami,dan Pernah Kita Kompirmasi kadis DLH Menyatakan Untuk Gaji Tersebut Sudah Dibayarkan Bendahara dinas Ke kabid Kebersihan di masa itu,Namun Tidak Sampai Kepetugas Kebersihan,Bagian Pekerja Lapangan"ungkap Sumber Yang Mintak Nama nya di Rahasia kan Takut di berhentikan Pihak Dinas.

Salah Satu Pekerja Menambah kan,Seingat Dia Pernah juga Tidak Terbayarkan di Tahun 2019,Dia Berharap agar ada Solusi,Mengingat Bekerja Kebersihan ini Memerlu kan Tenaga Extra.

Di Tempat Terpisah Kami Mencari Impormasi dan Solusi, Agar Hasil Keringat di Waktu Subuh membuang Sampah Itu Terbayarkan,Ahir nya bung pachri Selaku Ketua IWO Lambar Mintak Tolong Kepada Bupati Lewat Pesan Singkat,Supaya Pihak Dinas Secepat nya ada Solusi untuk membayar kan,Pertemukan Kepala Dinas dan Mantan Kabid Kebersihan Tersebut,Supaya Tau Siapa Yang Bertanggung Jawap Dalam Menghabis kan Anggaran gaji Mareka,Sekali Lagi itu Sebagai Harapan,Agar Gaji Tukang Sapu Tersebut Terbayar kan,mengingat Sebentar Lagi Masuk Suasana Lebaran Idhul Fitri(Tim)